Postingan dari Tuntutlah Ilmu mengatakan seperti di bawah ini. Sayangnya, sepertinya dia lupa melihat dirinya sendiri. Semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak kelihatan.
Jangan sampai seperti dia sendiri yang mengatakan orang lain khawarij, padahal dia sendiri yang khawarij.
================================
ونسمي أهل قبلتنا مسلمين مؤمنين ، ما داموا بما جاء به النبي صلى الله عليه وسلم معترفين ، وله بكل ما قاله وأخبر مصدقين
Kami Menamai para Ahli Kiblat* sebagai muslimin mukminin selama mereka mengakui dan membenarkan apa yang dibawa oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
* Al 'Allamah Ibnu Abil 'izz berkata, " Maksud dari perkataan beliu, 'Ahli Kiblat" ialah setiap orang yang mengaku beragama islam dan menghadap Ka'bah kendati ia adalah termasuk pengikut hawa nafsu atau termasuk para pelaku dosa besar selama dia tidak mendustakan syari'at yang dibawa Rasullalah (Lihat syarh Al-'Aqidah ath-Thahawawiyyah (hal 313) tahrij Syaikh al-Albani) 'Ahli Kiblat" ialah setiap orang yang mengaku beragama islam dan menghadap Ka'bah kendati ia adalah termasuk pengikut hawa nafsu atau termasuk para pelaku dosa besar selama dia tidak mendustakan syari'at yang dibawa Rasullalah (Lihat syarh Al-'Aqidah ath-Thahawawiyyah (hal 313) tahrij Syaikh al-Albani)
====================================================
Al-'Aqidah ath-Thahaawiyyah, Penulis Al Imam Abu Ja'far Ath-Thahawi (beliau lahir tahun 290 H wafat 321 H) , dengan Hasyiyah (komentar dan tambahan penjelasan), Al 'Allamah Syaikh Muhammad bin 'Abdul 'Aziz bin Mani' (wafat 1394 H), komentator Syamahatus Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz, penyusun (pengumpul naskah, hasyiyah dan komentar) Abu Muhammad Asyraf Bin 'Abdul Maqsuhud, Penerjemah Ustadz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, Halaman 90-91
================================
Ternyata Para Sahabat Juga Tidak Manqul Tidak Apa-Apa
13 tahun yang lalu