Kamis, 17 Juni 2010

Dengan Manhaj Apa Umat Islam Bersatu Melawan Yahudi?

Lagi-lagi para mantan LDII ini mengkafir-kafirkan golongan lain di luar golongannya dan hanya membenarkan golongannya sendiri yaitu golongan salafi. Padahal, sudah jelas bahwa salafi yang mereka ikuti ini adalah semacam nama organisasi, seperti yang rekan kami jelas-jelaskan di http://kesesatan-ldii.blogspot.com/2010/05/ldii-khawarij.html

Mereka mengambil tulisan yang melaknat kebiadaban bangsa Israel yang memerangi Palestina. Tulisn dalam bahasa arab dapat dilihat di http://www.sahab.net/home/index.php?Site=News&Show=662, dan terjemahannya dalam bahasa Indnesia dapat dilihat di http://abuzubair.net/kepada-umat-yang-dimurkai/#more-458.

Dalam tulisan tersebut memang ditulis seperti berikut:

Tidakkah realita pahit ini mewajibkan kalian untuk mengkaji ulang konsep-konsep sekolah-sekolah dan perguruan-perguruan tinggi kalian serta konsep pembinaan kalian? Tidakkah telah datang saatnya untuk berpikir sungguh-sungguh dalam merobah kondisi ini? Dan membalikkan menjadi lebih baik, serta menegakkan manhaj-manhaj islamiyah yang shohih yang bersumber dari Kitabullah dan Sunnah shollallahu ‘alahi wa sallama dan Manhaj as Salafush sholeh. Demi Allah tidak akan baik akhir umat ini kecuali dengan apa-apa yang telah membuat baik generasi awalnya.

Namun, yang dimaksud dengan Manhaj as Salafush sholeh adalah agama Islam, bukan suatu nama organisasi atau aliran, seperti yang dijelaskan di http://kesesatan-ldii.blogspot.com/2010/05/ldii-khawarij.html. Jadi jelas, bahwa mereka (para mantan LDII ini) hanya membenarkan golongannya sendiri dan mengkafirkan golongan lain. Na'udzubillahi min dzaalik, jangan sampai kesesatan seperti ini terjadi pada kita.

NB: Kami tidak mengatakan bahwa salafi Indonesia mengkafirkan umat Islam lain. Di sini kami hanya menyorot para mantan LDII yang menyorotkan artikel ini dan mengatakan bahwa yang benar hanyalah (organisasi) salafi, organisasi/aliran yang mereka ikuti sekarang ini.

Jumat, 14 Mei 2010

Pelajari Aqidah Ahlus Sunnah Buang Aqidah Khawarij

Postingan dari Tuntutlah Ilmu mengatakan seperti di bawah ini. Sayangnya, sepertinya dia lupa melihat dirinya sendiri. Semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak kelihatan.

Jangan sampai seperti dia sendiri yang mengatakan orang lain khawarij, padahal dia sendiri yang khawarij.

================================
ونسمي أهل قبلتنا مسلمين مؤمنين ، ما داموا بما جاء به النبي صلى الله عليه وسلم معترفين ، وله بكل ما قاله وأخبر مصدقين


Kami Menamai para Ahli Kiblat* sebagai muslimin mukminin selama mereka mengakui dan membenarkan apa yang dibawa oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam


* Al 'Allamah Ibnu Abil 'izz berkata, " Maksud dari perkataan beliu, 'Ahli Kiblat" ialah setiap orang yang mengaku beragama islam dan menghadap Ka'bah kendati ia adalah termasuk pengikut hawa nafsu atau termasuk para pelaku dosa besar selama dia tidak mendustakan syari'at yang dibawa Rasullalah (Lihat syarh Al-'Aqidah ath-Thahawawiyyah (hal 313) tahrij Syaikh al-Albani) 'Ahli Kiblat" ialah setiap orang yang mengaku beragama islam dan menghadap Ka'bah kendati ia adalah termasuk pengikut hawa nafsu atau termasuk para pelaku dosa besar selama dia tidak mendustakan syari'at yang dibawa Rasullalah (Lihat syarh Al-'Aqidah ath-Thahawawiyyah (hal 313) tahrij Syaikh al-Albani)

====================================================
Al-'Aqidah ath-Thahaawiyyah, Penulis Al Imam Abu Ja'far Ath-Thahawi (beliau lahir tahun 290 H wafat 321 H) , dengan Hasyiyah (komentar dan tambahan penjelasan), Al 'Allamah Syaikh Muhammad bin 'Abdul 'Aziz bin Mani' (wafat 1394 H), komentator Syamahatus Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz, penyusun (pengumpul naskah, hasyiyah dan komentar) Abu Muhammad Asyraf Bin 'Abdul Maqsuhud, Penerjemah Ustadz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, Halaman 90-91

================================

Sabtu, 23 Januari 2010

Khawarij

Dari blog tuntutlah-ilmu

Jangan sampai kita seperti penulis blog tuntutlah-ilmu seperti di bawah ini, yang mengatakan bahwa orang lain khawarij, padahal menunjuk diri mereka sendiri. Na'udzubillahi min dzaalik.

==============================
Sesungguhya kesalahan khawarij yang sangat besar adalah kelemahan mereka dalam fiqh terhadap Kitab Allah dan Sunnah Nabi yang kami maksudkan adalah buruknya pemahaman mereka, sedikit tadabbur dan meraka terikat dengan golongan mereka, serta tidak menempatkan nash-nash dalam tempat yang benar


Sifat-sifat Khawarij
Muhammad Abdul Hakim Hamid
Majalah As-sunnah
14/11/1416-1995, hal 31
==============================