Minggu, 29 November 2009

Samakah Daulah 354 dengan Daulah Saudi Arabia?

Salafi yang dimaksud oleh orang-orang arab, ulama sholih, dan lain sebagainya, di atas adalah orang-orang yang menerapkan Islam secara murni, mengikuti aturan Qur'an dan Hadits, tidak mengkultuskan suatu golongan tertentu. Jadi, salafi ini bukanlah manhaj, jangan sampai keliru dengan pemahaman ini. SALAFI BUKANLAH MANHAJ/ALIRAN, namun adalah golongan umat Islam.

Sangat berbeda dengan yang dituliskan oleh abu faadhilah di bawah ini, di mana dia mengkultuskan golongan tertentu (yaitu golongan salafi) dan tidak mau mengikuti ajaran agama lainnya (karena sudah mengkultuskan aliran Salafi), padahal salafi di situ bukanlah salafi yang sebenarnya.

Semoga abu faadhilah diberikan hidayah oleh Alloh.

Berikut postingan dari abu faadhilah, yang keluar dari LDII karena suatu sebab. Entah sebab apa, tapi kemungkinan salah satu sebabnya ada di sini.

==========================================

قال الملك عبد العزيز بن عبد الرحمن آل سعود رحمه الله ـ في خطابه الذي ألقاه في حج عام 1365 هـ:
"إنني رجل سلفي و عقيدتي هي السلفية التي أمشي بمقتضاها على الكتاب و السنة "

:telah berkata Raja Abdul Aziz bin Abdurrahman Aali Sa'ud رحمه الله ketika berkata dalam khutbahnya yang disampaikan pada musim haji tahun 1365 "sesungguhnya saya seorang salafi dan aqidah saya adalah aqidah salafiyah yang berjalan sesuai dengan al-Quran dan as-Sunnah"

و قال في الخطاب نفسه:
( يقولون إننا وهابية و الحقيقة أننا سلفيون محافظون على ديننا و نتبع كتاب الله و سنة رسوله و ليس بيننا و بين المسلمين إلاّ كتاب الله و سنة رسوله )

Dan Beliau juga berkata dalam khutbah tersebut :
"Mereka berkata bahwa kami adalah Wahabiyyah, padahal yang benar sesungguhnya kami salafiyyun, yang menjaga agama kami, mengikuti Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya, tidak ada diantara kami dan kaum Muslimin kecuali Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya"

و قال أيضا :
(.. و الذي نمشي عليه هو طريق السلف الصالح و لا نكفر أحداً إلا من كفّره الله و رسوله و ليس من مذهب سوى مذهب السلف الصالح و لا نؤيد بعض المذاهب على بعضها فأبو حنيفة و مالك و الشافعي و ابن حنبل أئمتنا )

dan beliau berkata lagi :
Demi Zat dimana diriku ditangannya, jalan yang kita tempuh adalah jalan salafus shalih, kita tidak mengkafirkan seorangpun kecuali yang dikafirkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak ada madzhab apapun kecuali madzhab salafus shalih. Kita tidak mengutamakan suatu madzhab dari yang lainnya, sesungguhya Abu Hanifah, Malik, Syafi'i dan Ibnu Hambal adalah imam-imam kita

)ا. هـ (المصحف و السيف ، ص135 – 136 ، بواسطة : كن سلفيا على الجادة ، للشيخ عبدالسلام السحيمي
http://www.islam4m.com/forum/thread-t-2476.html
==========================================